Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Wasilatul Falah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, selain disebabkan landasan filosofis, yuridis dan sosiologis sebagaimana diuraikan di atas. Juga didasari oleh persoalan-persoalan riil yang terjadi di masyarakat, khususnya di wilayah Lebak Provinsi Banten.

Hasil Studi Sarjana Lebak Pada tahun 1980, para sarjana yang berasal dari Lebak mengadakan pertemuan, salah satu topik pembahasan yaitu memotret permasalahan pendidikan di wilayah Lebak. Dari hasil studi Tim ditemukan data, sebanyak 81% masyarakat tingkat pendidikannya hanya tamat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Hasil studi juga menunjukkan bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat masih tergolong rendah. Sebagian besar sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA kekurangan guru), guru yang mengajar tidak sesuai dengan keahlian dan kemampuannya banyak yang di bawah standar.

Dari permasalahan tersebut, dirumuskan upaya strategis untuk mengatasinya. Kemudian untuk masalah pendidikan disepakati untuk membuka kelas atau kelompok belajar di wilayah Kabupaten Lebak..

Sejalan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan masyarakat, maka Yayasan Pendidikan Islam Wasilatul Falah terus mengembangkan program pendidikan. Salah satu program jangka panjang yaitu mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam, yang sekarang ini baru diwujudka